Kelompok peretas yang menamakan dirinya "anonymous" melancarkan serangan ke situs-situs milik pemerintah Zionis sebagai pembalasan atas kampanye militer di Jalur Gaza.
"Terdapat banyak situs 'Israel' yang diserang saat ini," ungkap mereka dalam akun twitternya.
Akun twitter kelompok tersebut @YourAnonNews, menyeru follower mereka untuk membantu membanjiri situs-situs Israel.
Mmereka mengumumkan rencana untuk menyerang situs Departemen Pertahanan ISrael dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, lapor Global post.
Kekurangan listrik di seluruh Gaza menjadikan mereka tak tersentuh teknologi internet, namun kelompok peretas ini memberikan instruksi di akun twitter mereka untuk para penduduk Gaza untuk kembali terhubung.
"Jika kalian memiliki teman di Gaza yang masih memiliki telepon, namun membutuhkan internet, berikan mereka nomor dan instruksi ini http://pastebin.com/6dYQruHu".
Pesan anonymous di situs-situs yang telah berhasil mereka serang adalah : "top security and surveillance website."
Mereka dalam pernyataannya mengatakan tidak ingin duduk diam saat negara Zionis menghancurkan kehidupan mereka yang tak bersalah.
Sejauh ini, bombardir pasukan Zionis ke Jalur gaza telah merenggut sedikitnya 23 nyawa warga Palestina.
"Terdapat banyak situs 'Israel' yang diserang saat ini," ungkap mereka dalam akun twitternya.
Akun twitter kelompok tersebut @YourAnonNews, menyeru follower mereka untuk membantu membanjiri situs-situs Israel.
Mmereka mengumumkan rencana untuk menyerang situs Departemen Pertahanan ISrael dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, lapor Global post.
Kekurangan listrik di seluruh Gaza menjadikan mereka tak tersentuh teknologi internet, namun kelompok peretas ini memberikan instruksi di akun twitter mereka untuk para penduduk Gaza untuk kembali terhubung.
"Jika kalian memiliki teman di Gaza yang masih memiliki telepon, namun membutuhkan internet, berikan mereka nomor dan instruksi ini http://pastebin.com/6dYQruHu".
Pesan anonymous di situs-situs yang telah berhasil mereka serang adalah : "top security and surveillance website."
Mereka dalam pernyataannya mengatakan tidak ingin duduk diam saat negara Zionis menghancurkan kehidupan mereka yang tak bersalah.
Sejauh ini, bombardir pasukan Zionis ke Jalur gaza telah merenggut sedikitnya 23 nyawa warga Palestina.
0 comments:
Post a Comment