Artikel bukannya menjelekkan kualitas dari laptol lokal seperti Ax, AN, By, dsb. Tapi berdasarkan pengalaman laptop lokal sering trouble dibandingkan laptop branded. Murah koq minta bagus ? he..he..
Tidak dipungkiri bahwa sebagian besar laptop yang beredar di Indonesia meskipun merek-merek yang beredar seperti Toshiba, Acer, HP, Compaq adalah brand-brand ternama, tetapi sebenarnya adalam assembly/rakitan lokal juga. Tetapi dengan quality control yang lebih baik. Berikut ini tips merawat LCD Laptop.
Kebanyakan masalah yang dihadapi untuk laptop lokal adalah LCD, baik tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, missing color, dsb. Meskipun merek LCD yang digunakan sama saja untuk semua laptop, dan kebanyakan dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter. Sebagaian besar kalau boleh saya katakan semuanya, kerusakan LCD susah ditangani kecuali penggantian.
Analisa saya karena VGA module nya kurang baik dibandingkan laptop brand luar. VGA module ini mulai dari VGA chipset pada mainboard, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Khusus inverter, mutu inverter berpengaruh pada tegangan yang dihasilkan untuk menyalakan LCD, akibatnya berpengaruh pada LCD, apalagi sekarang ada inverter compatible,inverter compatible saya sarankan apabila susah mencari inverter yang sama / identik dalam artian ‘terpaksa’.
Tapi yang menjadi penyebab utama banyaknya kerusakan LCD adalah memperlakukan laptop kita, kadang kita memperlakukan laptop sama dengan PC Desktop. Menggunakan Laptop selama berjam-jam. Ingat ! makin lama menggunakan laptop mengakibatkan panas yang berlebih, dan panas adalah musuh utama bagi laptop, salah satu mengakibatkan kerusakan pada LCD, dan LCD adalah bagian yang paling mahal setelah mainboard, rata – rata harga baru 1,3 – 2 juta, second mulai dari 800 rb. Jadi bayangkan kalau harga laptop kita 2 juta, terus LCD nya rusak dan harus diganti.
Saran saya supaya LCD Laptop awet:
1. Gunakan laptop sebijaksana mungkin, jangan menggunakan laptop 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, trus lanjut. Bisa menggunakan lebih lama tapi gunakan coolingpad yang berkualitas / coolingpad yang menggunakan sumber power/adaptor sendiri.
2. Gunakan setting contras/brightness pada LCD yang sedang
3. Setting LCD time off ketika laptop tidak digunakan
4. Rawatlah LCD dengan baik karena LCD merupakan 40 % aset dari laptop
5. Buka tutup LCD dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena dibagian atas ada blok yg rentan rusak.
0 comments:
Post a Comment